MENGENAL LAN DAN WIRELESS LAN PADA PROYEKTOR, BESERTA CARA SETTING DARI BEBERAPA TYPE PROYEKTOR

Mbak Yuni



MENGENAL LAN DAN WIRELESS LAN PADA PROYEKTOR, BESERTA CARA SETTING DARI BEBERAPA TYPE PROYEKTOR


Teknologi yang semakin maju, telah menjadikan pekerjaan pekerjaan jauh lebih mudah untuk dilakukan serta waktu pengerjaan menjadi lebih singkat. Meningkatnya kebutuhan manusia akan teknologi yang mendukung pekerjaan menjadikan barang barang elektronik menjadi hal penting yang harus digunakan untuk mendukung pekerjaan. Salah satunya adalah proyektor. Dengan hadirnya proyektor, seseorang akan lebih mudah dalam menyaor mpaikan maksud dan tujuan didepan khalayak umum. Tidak hanya digunakan oleh instansi instansi swasta, proyektor juga digunakan oleh pemerintah dan pelajar.

Ruang lingkup pengguna proyektor pun semakin besar, yang tadinya hanya digunakan pada acara acara besar seperti penyuluhan atau seminar diruang yang besar. Kini, proyektor juga digunakan untuk rapat rapat kecil bahkan bisa dinikmati sebagai bioskop mini dirumah. Kaula muda dan tua kini sudah tidak asing lagi dengan proyektor, bahkan untuk media iklan tertentu kini menggunakan proyektor agar iklan menjadi lebih memiliki daya tarik.

Semakin pentingnya fungsi proyektor dalam kehidupan manusia, perusahaa-perusahan pembuat proyektor terus mengembangkan featur-featur yang terdapat pada proyektor sehingga sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. Salah satu featur yang ada dalam proyektor tersebut adalah LAN dan Wireless LAN. Apasih perbedaan LAN dan Wireless LAN, serta apa saja fungsinya untuk pengguna proyektor; pada artikel ini, penulis akan membahas tentang pengenalan LAN dan Wireless LAN beserta bagaimana cara men-settingnya.

Pengertian LAN


LAN merupakan kependekan dari Local Area Network. LAN merupakan jaringan komputer, dimana jaringan ini hanya mencakup area area kecil. Misalnya saja, gedung kantor, komputer kampus, gedung sekolah, rumah dan lain sebagainya. Teknologi yang digunakan Local Area Network (LAN) adalah teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan menggunakan perangkat switch, untuk kecepatannya Local Area Network dapat mentransfer data sebesar 10.100. atau setara dengan 1000 Mbit per detik. Koneksi pada Local Area Network sering disebut juga dengan hotspot, yang menggunakan teknologi Wifi.

Pada komputer komputer yang terhubung dengan Local Area Network (LAN) dapat berhubungan antara komputer satu dengan komputer lain, dengan Local Area Network (LAN) setiap memiliki daya komputer tersendiri yang telah disetting sebelumnya, beberapa ciri dari Local Area Network (LAN) adalah sebagai berikut: Local Area Network tidak mengunakan jalur telekomunikasi sehingga tidak harus menyewa ke operator telekomunikasi, Data yang dimiliki Local Area Network memiliki data pesat yang sangat tinggi, Wilayah pada Local Area Network (LAN) lebih sempit dibandingkan Wide Area Network (WAN).

Pada proyektor yang terdapat featur Local Area Network (LAN), LAN tersebut merupakan sumber tampilan, bisa juga sebagai kontrol proyektor. Sedangkan untuk koneksi yang digunakan oleh Local Area Network (LAN) terdapat dua jalur, yakni Wired LAN biasanya Wired LAN disebut juga dengan Ethernet yang cirinya menggunakan kabel dan Wireless LAN biasanya Wireless LAN disebut juga dengan Wifi, sedangkan tempat penyedia Wifi disebut dengan hotspot, ciri dari Wireless LAN adalah tidak menggunakan kabel.

Wired LAN (Ethernet)


Wired LAN memiliki ciri-ciri menggunakan kabel UTP untuk koneksi jaringannya. Kabel UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasanya digunakan untuk membuat jaringan-jaringan yang berbasis local. Jadi untuk sam dan mbak yang akan memasang jaringan Local Area Network (LAN) bisa menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) ini ya.. ciri yang miliki kabel ini adalah tidak memiliki pelindung dan berbentuk pilinan atau kabel terbelit. Dengan adanya lilitan lilitan pada kabel, induksi dan kebocoran bisa dicegah dan kelebihan lain dari kabel ini adalah harganya yang murah serta hanya memiliki satu kulit penyelubung sehingga memudahkan sam dan mbak ketika memotongnya.

Selain kabel Unshielded Twisted Pair, terdapat pula kabel STP yang merupakan kependekan dari Shielded Twisted Pair. Kabel Shielded Twisted Pair juga digunakan untuk Local Area Network (LAN), ciri ciri dari kabel ini pasangan kabel terbelit atau berpilin yang berfungsi sebagai pelindung. Perbedaan antara kabel Shielded Twisted Pair (STP) dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah kabel Shielded Twisted Pair memiliki selubung yang menyelubungi empat kabel yang terdapat didalamnya. Kabel Shielded Twisted Pair juga tahan terhadap induksi dan kebocoran.

Pada Wired LAN atau Ethernet jarak maksimal pada kabel sekitar 100 meter. Wired LAN dapat menghubungkan komputer secara langsung atau peer to peer, dan juga bisa melalui jaringan. Untuk Wired LAN yang menggunakan jaringan dapat dihubungkan menggunakan Hub. Hub adalah alat yang memiliki fungsi menerima sinyal dari komputer server atau komputer yang merupakan titik pusat dari komputer komputer lain, selain itu Hub  juga berfungsi untuk menguatkan sinyal pada kabel Unshielded Twisted Pair (UTP). Hub berbentuk kotak kecil dan merupakan perangkat keras, berdasarkan fungsinya Hub terbagi menjadi dua, yaitu: Hub aktif dan Hub pasif. Hub aktif memiliki peran sebagai penghubung jalur dan penguat sinyal didalam sebuah jaringan, kekurangan dari hub aktif adalah penggunaannya harus menggunakan tenaga listrik. Hub pasif memiliki peran sebagai pembagai peran peran pada jaringan,  jadi dalam penggunaan Hub pasif, tidak diperlukan adanya aliran listrik.

Wireless LAN


Wireless Local Area Network sering juga disingkat dengan WLAN. Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan jaringan komputer yang dapat mentransmisi data dengan menggunakan gelombang radio, sehingga jaringan WLAN menjadi pilihan favorite karena tidak harus memasang kabel dalam jumlah yang banyak. Sebutan lain untuk Wireless Local Area Network adalah Jaringan wireless atau jaringan nirkabel.

Sebelum menggunakan jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) ada baiknya sam dan mbak mengetahui beberapa kelebihan dari Wireless Local Area Network. Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Wireless LAN adalah:

Wireless LAN dapat menggunakan jaringan jaringan komputer yang lebih fleksibel atau sesuai dengan kebutuhan atau sering juga disebut dengan Scalable.


 Perawatan perangkat Wireless LAN lebih murah dibandingkan dengan Local Area Network (LAN), untuk sam dan mbak yang akan menggunakan jaringan Wireless Local Area Network pada awalnya harus merogoh kocok yang agak dalam, tetapi ketika masa perawatan jaringan yang menggunakan perangkat Wireless LAN lebih hemat dibandingkan dengan LAN. Keringanan biaya perawatan inilah yang menjadikan Wireless LAN menjadi salah satu pilihan favorite untuk mereka yang menggunakan proyektor langsung menggunakan jaringan internet.


Dengan menggunakan Wireless LAN, sam dan mbak akan lebih mudah menambah jaringan jaringan lain yang tidak dapat dijangkau dengan kabel karena jaraknya yang terlalu jauh atau lokasi ruangan yang kurang strategis


Untuk sam dan mbak yang akan menggunakan jaringan Wireless LAN, pamasangan yang dilakukan tergolong lebih cepat dibandingkan dengan pemasangan Local Area Network (LAN), karena tidak harus memasang kabel kabel yang sangat banyak sehingga lebih menghemat waktu


Jaringan pada Wireless LAN tidak terbatas disatu tempat, sam dan mbak dapat berpindah tempat lebih mudah selama tersedia jaringan Wireless LAN sedangkan Local Area Network, sam dan mbak tidak dapat berpindah tempat karena kabel yang dipasang sebagian besar bersifat permanen


Setelah mengetahui beberapa kelebihan dari Wireless Local Area Network (LAN), sam dan mbak juga perlu mengetahui beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Wireless LAN. Kekurangan tersebut antaralain sebagai berikut:

Jaringan Wireless LAN memiliki keterbatasan spektrum serta menghadapi kendala dengan propagansi radio, biasanya terbantul atau terhalang. Jadi sam dan mbak harus mengecek kondisi wilayah tempat pemasangan jaringan wireless LAN juga ya..


Pada awal pemasangan, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun jaringan wireless LAN sangatlah besar atau mahal


Penundaan yang dimiliki jaringan wireless LAN sangatlah besar serta kerahasiaan dan keamanan data yang tertransfer kurang terjamin, karena jaringan wireless LAN dapat diakses secara umum


Saat sam dan mbak hendak memasang jaringan wireless LAN, maka dapat terlebih dahulu mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan Wireless LAN. Bandingkan antara Wireless Local Area Network (WLAN) dengan Local Area Network, manakah yang lebih sesuai dengan kebutuhan sam dan mbak;

Pada jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) memiliki dua mode koneksi yaitu mode Ad Hoc dan mode Infrastructur. Berikut perbedaan antara keduanya;

Mode Ad Hoc


Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) yang menggunakan mode Ad Hoc adalah mode koneksi yang menghubungkan komputer secara peer to peer, atau menghubungkan komputer secara langsung. Keuntungan yang dimiliki ketika menggunakan mode Ad Hoc adalah biaya yang dikeluarkan lebih murah dan karena komputer yang dihubungkan hanya sekitar dua hingga tiga saja, jaringan ini menjadi lebih praktis ketika dipasang.

Mode Infrastructur


Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) yang menggunakan mode infrastructur adalah mode jaringan yang menghubungkan komputer dalam jumlah yang banyak. Pada mode infrastructur digunakan access point. Access Point disini berfungsi untuk mengatur lalu lintas data yang menjadikan banyak komputer client terhubung ke jaringan. Untuk sam dan mbak yang akan menggunakan jaringan Wireless LAN pada proyektor sebaiknya menggunakan mode infrastructur. Dengan menggunakan mode infrastructur, sam dan mbak dapat menggunakan proyektor untuk memproyeksikan gambar secara wireless juga dapat menggunakannya sebagai pengases internet.

Internet Protocol Address (IP Address).


Internet Protocol Address diperlukan untuk mengetahui identitas komputer. Pada komputer yang akan dihubungkan dengan internet host atau identitas komputer menjadi penanda komputer mana yang akan terhubung ke jaringan (Local Area Network), sehingga internet tersebut dapat diakses dikomputer tersebut, alamat ini berbeda satu dengan yang lainnya atau bersifat unique sehingga tidak akan salah ketika jaringan internet masuk ke komputer tersebut. IP Address memiliki dua jenis, yakni: Dimanic IP Address dan Static IP Address.

Dyanamic Host Configuration Protocol (DHCP)


Dyanamic Host Configuration Protocol (DHCP) berfungsi untuk membagikan internet protocol address ke seluruh komputer client atau anggota jaringan dan dapat terhubung secara otomatis. Kelebihan dari Dyanamic host Configuration protocol adalah administrator tidak harus menyetting IP address kembali, karena akan terbentuk secara otomatis mendapat dari DHCP server. Selain IP adress, administrator juga tidak perlu mensetting subnet mask, dan gateway pada anggota jaringan atau komputer client.

Static Internet Protocol Address 


Static Internet Protocol Address seperti namanya, maka dalam pengaturan IP address harus disetting secara manual. Cara setting tersebut sebagai berikut: Klik Show All Connection, lalu pilih LAN properties, lalu pilih TCP atau internet protocol (IP) dan klik kemudian pilih properties lagi. Setelah itu isikan alamat IP address jaringan sam dan mbak.

Lalu bagaimana cara menentukan internet protocol address; sam dan mbak dapat mengibaratkan dengan alamat rumah, sehingga lebih mudah. Contohnya saja:

Alamat IP address yang sam dan mbak gunakan adalah 172.16.3.128. angka 172 bisa di ibaratkan dengan nama jalan, sedangkan angka 16 di ibaratkan dengan nama blok, untuk angkat 3 di ibaratkan dengan nama gang, dan angka 128 merupakan no rumah. Jadi tiap komputer akan memiliki no rumah atau alamat IP address yang berbeda beda, jika sam dan mbak akan menggunakan komputer lebih dari satu, hanya perlu merubah alamat rumahnya saja.

Default Gateway


Ketika sam dan mbak akan memasang atau menggunakan internet protocol address, maka akan menemukan Default Gateway. Apasih Default Gateway itu; Default Gateway biasanya disebut dengan router. Router ini memiliki peran sebagai perantara antara kelompok atau kumpulan network local (Local Area Network) dengan network non-local. Untuk memudahkan sam dan mbak memahami fungsi dari default gateway atau router, kita bisa memberi perumpamaan cara kerja router seperti petugas pos pengantar surat. Jadi saat kita ingin mengirim surat dari jogjakarta ke malang, cukup memberikan ke petugas pos (Default Gateway atau router) dan surat tersebut akan disampaikan oleh petugas pos surat ke malang.

Subnet Mask


Selain Default Gateway, ada istilah lain ketika sam dan mbak akan memasang jaringan, yaitu Subnet Mask. Subnet Mask memiliki peran agar kelompok network diketahui alamat IP nya. Subnet Mask bekerja hanya saat dibutuhkan saja, yakni ketika router ingin mengetahui apakah kelompok network yang akan dituju memiliki internet protocol address yang sama atau tidak. Cara mengisinya dengan menekan tombol TAB pada keybord, maka otomatis akan keluar. No atau angkat Subnet Mask akan muncul setela sam dan mbak mengisi internet protocol (IP) Address.

Untuk Cara Setting Beberapa Beberapa Merk Proyektor, tunggu dulu Sam dan Mbak Ya ;-)