TIPS JITU MENDAPATKAN PROYEKTOR BEKAS BERKUALITAS

TIPS JITU MENDAPATKAN PROYEKTOR BEKAS BERKUALITAS
Projector tips series

Proyektor adalah alat elektronik yang dapat memproyeksikan file berupa gambar, teks, video dalam ukuran yang besar. Proyektor biasanya digunakan untuk acara seminar, rapat, menonton film dan lain sebagainya. Penempatan proyektor dapat didalam ruangan maupun luar ruangan. Untuk mendapatkan hasil yang baik, gambar yang diproyeksikan oleh proyektor sebaiknya menggunakan layar proyektor karena sifat bahan layar proyektor yang mampu menyerap cahaya dan memantulkan gambar dengan baik sehingga hasil gambar tidak pecah.
Proyektor memiliki banyak kelebihan yang dapat menguntungkan pemilik atau pengguna proyektor. Untuk pemilik proyektor, pekerjaan dapat lebih mudah terselesaikan dan bila proyektor sedang tidak digunakan dapat disewakan, untuk jangka panjang proyektor yang dimiliki dapat dijual  kembali dalam bentuk second, harga yang dimiliki proyektor pun lebih stabil. Untuk sam dan mbak yang hanya menggunakan proyektor sebagai alat membantu pekerjaan tentu telah menyadari bahwa hadirnya proyektor menjadikan pekerjaan mudah terselesaikan dan lebih menghemat waktu serta biaya.
Kesadaran akan pentingnya hadirnya proyektor inilah yang menjadikan masyarakat tidak hanya sebagai pengguna saja tetapi juga pemilik proyektor. Tapi terkadang permasalahan yang utama adalah harga proyektor yang tergolong mahal, sehingga memutuskan untuk menyewa atau menunda membeli proyektor. Sam dan mbak tidak perlu khawatir, karena sam dan mbak tetap dalam membeli proyektor dalam bentuk second. Asal tahu ilmunya, sam dan mbak dapat memiliki proyektor bekas yang berkualitas.
Apa saja sih, hal hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli proyektor second atau bekas? berikut ini, penulis akan menyajikan beberapa tips jitu untuk mendapatkan proyektor bekas berkualitas
  1. Perhatikan feature proyektor
Ketika sam dan mbak memutuskan untuk membeli proyektor bekas atau second, ada baiknya sam dan mbak terlebih dahulu mengecek feature yang ada diproyektor. Apakah semua masih berfungsi normal? jika terdapat kekurangan, apakah feature tersebut tidak menggangu pekerjaan sam dan mbak kedepannya? Kalau tidak mengganggu sam dan mbak bisa membelinya tetapi jika menggangu sebaiknya sam dan mbak mengurungkan niat untuk membeli proyektor bekas atau second tersebut.
Saat sam dan mbak menyalakan proyektor, perhatikan fungsi dari brightness pada proyektor apakah menghasilkan gambar yang cerah atau tidak. Karena fungsi brightness pada proyektor saat diperlukan, ketika sam dan mbak berada diruangan kecerahan menjadi faktor utama yang diperlukan untuk menghasilkan gambar yang baik. Apabila hal ini tidak diperhatikan, dikhawatirkan proyektor menghasilkan gambar yang redup sehingga menggangu pekerjaan sam dan mbak kedepannya.
Untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor untuk menonton film, dapat mengecek contrast ratio yang dimiliki oleh proyektor second atau bekas yang akan dibeli. Karena feature ini sangat mendukung untuk menghasilkan warna yang jelas sehingga sam dan mbak dapat menikmati film dengan warna yang lebih tajam dan detail.
Dengan mencoba feature yang ada diproyektor satu persatu, sam dan mbak dapat mengetahui kekurangan apasaja yang terdapat pada proyektor second atau bekas tersebut serta dapat menilai apakah kekurangan tersebut masih bisa di tolerir untuk pekerjaan sam dan mbak.
  1. Usia lampu proyektor
Usia lampu atau lamp life adalah otak utama pada proyektor, jadi sebelum sam dan mbak membeli proyektor second atau bekas periksa dulu usia lampu yang dimiliki proyektor tersebut. Karena masa usia yang habis akan membuat sam dan mbak mengganti lamp life tersebut sehingga pengeluaran sam dan mbak akan melebihi bugjet. Pilihlah lamp life yang memiliki masa pemakaian dibawah 1.500 hours agar proyektor yang akan sam dan mbak beli lebih awet. Selain itu, pemakaian lampu dibawah 1.500 hours menandakan hasil proyeksi yang dimiliki proyektor tergolong baik dan dapat memproyeksikan gambar dengan maksimal.
Apabila sam dan mbak mendapatkan lamp life atau usia lampu dibawah pemakain 1.500 hours, langkah selanjutnya adalah dengan menghemat penggunaan brightness dan mengaktifkan mode ecco, hal ini dilakukan agar usia lampu lebih awet. Lakukan pembersihan proyektor dan lampu dengan menggunakan kain yang lembut agar debu yang menempel hilang, adanya debu yang menempel pada proyektor menjadikan kinerja proyektor semakin keras karena cahaya terhalang oleh debu, beri penutup proyektor setelah digunakan dan taruhlah proyektor ditas proyektor apabila proyektor tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
  1. Perhatikan saat proyektor dinyalakan
Salah satu kesuksesan mendapatkan proyektor bekas yang berkualitas adalah ketelitian, jadi sam dan mbak jangan segan-segan untuk mengecek kondisi proyektor yang akan dibeli. Baik dari bentuk proyektor apakah masih bagus atau ada goresan pada body proyektor, warna pada proyektor apakah masih mencolok atau sudah pudar dan yang terpenting adalah kondisi proyektor saat dinyalakan. Karena proyektor yang tidak stabil akan menghasilkan gambar yang pecah, redup dan terkadang terdapat garis pada gambar yang diproyeksikan.
Saat proyektor second atau bekas dinyalakan, perhatikan tampilan warna yang diproyeksikan oleh proyektor apakah cerah atau tidak, terkadang proyektor yang dinyalakan berubah warna dalam jarak waktu tertentu. Apabila hal ini tidak diperhatikan, dikhawatirkan dalam pemakaian jangka panjang proyektor yang sam dan mbak beli akan mengalami tampilan warna yang berubah pudar hingga proyektor tiba-tiba mati sendiri. Dalam mesin proyektor terdapat komponen bernama color wheel, komponen ini fungsinya untuk memberikan warna pada gambar yang diproyeksikan, jika color wheel tersebut rusak maka warna yang dihasilkan juga akan rusak.
Selain mengamati tampilan warna pada gambar, sam dan mbak juga harus memperhatikan tampilan gambar hasil proyeksi. Apakah gambar yang dihasilkan terdapat bintik atau tidak. Hadirnya bintik pada gambar menandakan DMD proyektor tersebut sudah tua atau rusak. Meskipun hanya bintik tersebut hanya sedikit, dengan pemakaian yang terus menerus maka bintik tersebut akan semakin banyak sehingga menjadikan hasil gambar yang tidak baik. Sebenarnya apasih DMD itu? DMD merupakan singkatan dari Digital Micromirror Device. DMD pada proyektor memiliki fungsi yaitu menangkap gambar yang telah mengandung warna dari cahaya dan color wheel. Ketika sam dan mbak menemukan masalah kerusakan pada DMD solusi satu satunya adalah dengan mengganti chip DMD tersebut. Jadi sebelum sam dan mbak membeli proyektor hendaknya memperhatikan hasil gambar yang dihasilkan oleh proyektor tersebut.
  1. Nyalakan proyektor diatas 2 jam
Cara mengetahui proyektor masih baik digunakan adalah dengan menyalakan diatas dua jam. Apabila dalam jangka waktu 2 jam hasil gambar baik, maka sam dan mbak bisa membeli proyektor tersebut. Karena dalam jangka waktu tersebut, proyektor yang tidak berkualitas akan mengalami perubahan perubahan, baik perubahan warna maupun gambar. Dalam jangka waktu diatas 2 jam pula, sam dan mbak dapat mengetahui apakah proyektor yang akan dibeli memiliki kipas pendingin yang baik atau tidak.
Setelah mengecek kondisi diatas, sam dan mbak telah mendapatkan proyektor second atau bekas yang berkualitas. Beberapa hal yang perlu sam dan mbak perhatikan setelah membeli proyektor adalah perawatan proyektor second. Bagaimana sih cara merawat proyektor second atau bekas; sebenarnya cara merawat proyektor second atau bekas hampir sama dengan proyektor pada umumnya dengan cara melakukan pembersihan secara berkala serta memperhatikan cara penggunaan yang tepat maka proyektor second atau bekas akan tetap awet dan memiliki kualitas yang baik.
Bersihkan lensa proyektor dengan pembersih khusus karena debu yang terdapat pada lensa akan mempengaruhi hasil gambar yang diproyeksikan. Bersihkan juga filter pada proyektor, filter pada proyektor berfungsi untuk mencegah debu masuk, debu yang terfilter lama kelamaan akan menumpuk pada blok filter. jadi perlu dibersihkan, agar udara yang bergerak didalam proyektor tetap stabil. sedangkan untuk body proyektor, sam dan mbak dapat membersihkannya menggunakan kain yang lembut.
Perhatikan cara pengunaan proyektor agar proyektor yang sam dan mbak miliki tetap memiliki kualitas yang bagus. Saat hendak menggunakan proyektor, hedaknya berhati hati karena proyektor memiliki komponen yang sensitif terhadap benturan benturan terutama ketika berada diruang yang sempit. Apabila sam dan mbak akan menggunakan sambungan kabel, lakukan ketika proyektor dalam kondisi belum dinyalakan karena kabel sinyal yang membawa perbedaan arus listrik dapat membakar lampu pada proyektor.
Untuk memperoleh proyektor yang awet, sam dan mbak hendaknya tidak mencabut proyektor unit segera setelah dimatikan. Karena setelah tombol power off ditekan, kipas pada proyektor masih menyala hal ini terjadi sebagai proses pendinginan lampu. Tunggulah sekitar 1 hingga 2 menit, sampai kipas benar benar mati atau tidak bekerja. Apabila sam dan mbak mencaput power unit segera setelah dimatikan akan mengakibatkan lampu pada proyektor mudah rusak.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan proyektor yang awet berkualias adalah cara penyimpanan dan cara membawa proyektor ketika hendak dibawa pergi jauh. Sam dan mbak, saat hendak membawa proyektor pindah pindah, taruhlah proyektor didalam tas sehingga terhindar dari guncangan dan goresan. Perhatikan juga cara menyimpan proyektor, yakni ditempat yang tidak lembab atau kering serta jauhkan dari tempat yang mudah dijangkau oleh anak anak.
Dengan melakukan perawatan yang benar, proyektor second atau bekas yang sam dan mbak beli akan tetap terjaga kualitas dan usianya. Setelah sam dan mbak mengecek kondisi proyektor kemudian mengetahui cara perawatan proyektor, hal lain yang perlu sam dan mbak lakukan sebelum membeli proyektor second atau bekas adalah kondisi diluar barang atau proyektor yang akan dibeli, sehingga sam dan mbak tidak menyesal setelah membeli proyektor second atau bekas. Factor tersebut adalah : kebutuhan terhadap feature proyektor, penempatan proyektor, tempat membeli proyektor, mengechek proyektor sendiri atau langsung dan meminta pendapat pada keluarga atau teman
  1. Kebutuhan terhadap feature proyektor
Sebelum sam dan mbak memutuskan untuk membeli proyektor second atau bekas, teliti dulu kebutuhan proyektor seperti apa yang akan sam dan mbak gunakan? apakah proyektor untuk presentasi atau menonton film. Pilihlah proyektor yang memiliki feature pendukung lebih pada kebutuhan sam dan mbak. Misalnya saja, untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor untuk presentasi, carilah proyektor yang memiliki keunggulan di feature brightness serta memiliki body atau bentuk yang mungil agar mudah dibawa ketika akan melakukan presentasi di tempat yang berbeda.
  1. Penempatan proyektor
Perhatikan juga tempat proyektor akan diletakan nantinya. Apakah diruang yang besar atau kecil, di dalam atau di luar ruangan serta letak proyektor, didepan layar pas atau diatas. Dengan memperhatikan faktor faktor penempatan proyektor, gambar yang di proyeksikan akan menghasilkan gambar yang lebih berkualitas meskipun menggunakan feature yang seadanya. Selain itu, sam dan mbak perlu memperhatikan jumlah audiens yang nantinya akan hadir ketika seminar atau presentasi, semakin banyak jumlah audiens maka proyektor yang dipilih harus memiliki feature yang mendukung atau nilai yang tinggi.
  1. Tempat membeli proyektor
Membeli proyektor second atau bekas berarti sam dan mbak harus mendapatkan penjual yang jujur dan terpercaya. Carilah proyektor second atau bekas yang memiliki toko tetap atau web yang mencatumkan alamat dan no hp yang tidak berubah-ubah, sam dan mbak dapat memulai dengan membaca comment pembeli lain diweb, bertanya diweb atau menghubungi no hp yang tertera diweb tersebut. Mintalah garansi kepada penjual, agar proyektor second atau bekas yang sam dan mbak beli benar-benar terjamin kualitasnya.
  1. Mengechek proyektor sendiri atau langsung
Di era digital, banyak masyarakat yang membeli barang secara online. Hal ini memberikan keuntungan sekaligus kerugian kepada pembeli. Keuntungannya pembeli dengan mudah mendapatkan barang tanpa mengeluarkan banyak tenaga dan waktu, serta lebih mudah untuk membandingkan dengan produk lain yang dijual dengan pilihan yang sangat banyak. Kerugiannya pembeli kesulitan untuk mengetahui barang tersebut masih bagus atau tidak, jadi sebaiknya sam dan mbak membeli proyektor second atau bekas secara langsung supaya dapat mengechek kondisi barang tersebut. Apabila sam dan mbak tetap menginginkan membeli secara online, maka solusinya adalah dengan cara COD agar dapat bertemu langsung dengan penjual dan mengecheknya langsung, dan jangan lupa ya sam dan mbak, untuk meminta garansi kepada penjualnya
  1. Meminta pendapat pada keluarga atau teman
Faktor yang terakhir adalah meminta pendapat pada keluarga atau teman yang mengetahui tentang seluk beluk proyektor, agar sam dan mbak mendapatkan proyektor bekas atau second yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.