AWAS! HATI-HATI DALAM MEMILIH PROYEKTOR AGAR TIDAK MENYESAL KEDEPANNYA


AWAS! HATI-HATI DALAM MEMILIH PROYEKTOR AGAR TIDAK MENYESAL KEDEPANNYA

Sam dan mbak, pasti sudah tidak asing lagi dengan proyektor bukan? Yup.. proyektor merupakan salah satu alat pendukung untuk membantu prsentasi atau kegiatan lain dan yang pasti alat satu ini sangat cocok digunakan oleh semua kalangan dengan berbagai macam profesi pekerjaan.
    Sebagai contoh saja, proyektor membantu kerja dosen ketika menjelaskan materi yang akan disampaikan oleh mahasiswanya, meskipun berada diruang yang cukup besar, baik dosen maupun mahasiswa tidak akan kesulitan ketika memperhatikan gambar yang dihasilkan oleh proyektor. Selain itu, dengan adanya proyektor kegiatan belajar akan lebih efektif karena lebih menghemat waktu dibandingkan dengan menulis dan menghapus tulisan dipapan secara manual. Kelebihan lain dari proyektor adalah hasil proyeksi yang dihasilkan dapat berupa gambar, tulisan serta video sehingga mempermudah mahasiswa untuk memahami pelajaran.
    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proyektor, maka permintaan akan adanya proyektor diruang kerja maupun kegiatan belajar mengajar menjadi meningkat. Hanya saja, tingginya kebutuhan tersebut tidak sebanding dengan pengetahuan penguna akan fungsi-fungsi pada tombol proyektor. Sehingga, tidak sedikit pengguna yang tertipu oleh penjual yang kurang bertanggung jawab saat hendak membeli proyektor.
Harga proyektor yang cukup mahal  memberikan peluang besar kepada penjual yang kurang bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan lebih dengan memanfaatkan ketidaktahuaan pembeli tentang kekurangan proyektor yang akan dibeli. Maka dari itu, penting untuk pembeli membekali diri tentang pengetahuan akan fungsi-fungsi pada menu proyektor sebelum memutuskan untuk membeli proyektor.
Nah, sebelum sam dan  mbak memutuskan untuk membeli proyektor, ada baiknya sam dan mbak membaca beberapa artikel terkait dengan proyektor yang hendak dibeli. Sam dan mbak juga bisa bertanya dan memberikan komentar diartikel tersebut sehinggadapat berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan dengan pengunjung artikel yang lain.
Lalu, hal apa saja sih yang perlu diketahui sam dan mbak ketika hendak membeli proyektor. Berikut ini penulis akan memberikan beberapa info tentang beberapa feature yang perlu diperhatikan sebelum memilih proyektor, sehingga sam dan mbak tidak menyesal kedepannya. Feature-feature tersebut antaralain, sebagai berikut:
  1. Brightness
Brightness merupakan salah satu menu yang terdapat pada proyektor. Brightness diperlukan untuk meningkatkan kecerahan pada gambar yang dihasilkan proyektor. Pada proyektor semakin tinggi ANSI Lumens, maka tingkat kecerahan yang dihasilkan akan semakin tinggi.
Sebenarnya apasih ANSI Lumens itu?
Sedikit informasi untuk sam dan mbak, bahwa brightness pada proyektor menggunakan satuan ANSI Lumens. ANSI Lumens adalah Standarisasi yang ditetapkan American National Standard Institute atau  disingkat dengan ANSI. ANSI Lumens memiliki fungsi yaitu menentukan tingkat kecerahan atau brightness pada suatu proyektor.
Nah, untuk kuat cahaya yang dihasilkan oleh proyektor dapat dirumuskan Sebagai berikut;

Selain itu, untuk mengatur kecerahan pada hasil proyeksi, sam dan mbak juga harus memperhatikan hal-hal yang lain seperti tingkat kecerahan pada ruangan dan lingkungan. Apakah ruangan yang digunakan besar atau kecil? Semakin besar ruangan makan brightness yang diperlukan semakin besar, kemudian lingkungan tempat dimana proyektor diletakan. Apabila diruangan yang tertutup maka brightness yang diperlukan akan semakin besar dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah besar kecilnya layar yang digunakan untuk memproyeksikan gambar, semakin besar layar maka dibutuhkan brightness yang semakin besar.
Dengan memanfaatkan ruangan dan lingkungan yang lebih terbuka, maka sam dan mbak dapat menghemat penggunaan brightness pada proyektor. Dengan menghemat penggunaan brightness sama saja dengan menghemat usia lampu pada proyektor. Sehingga proyektor yang dimiliki sam dan mbak dapat bertahan lebih lama.
Dapat sam dan mbak bayangkan, apabila proyektor yang kita miliki tidak memiliki feature ini? Gambar yang dihasilkan dari hasil proyeksi tentu tidak akan maksimal. Sam dan mbak akan kesulitan mendapatkan proyeksi yang baik ketika menempatkan proyektor diruang tertutup dan gelap. Maka memeriksa fungsi brightness sebelum membeli proyektor sangatlah penting.
  1. Lamp Life
Lamp Life merupakan otak dari proyektor. Dimana ketika lamp life mati, maka proyektor tidak berjalan. Maka wajar jika harga lamp life sangat mahal. Lamp life sering juga disebut dengan usia lampu. Lalu, bagaimana cara menghemat lamp life atau usia lampu? sam dan mbak tidak perlu khawatir, karena ada beberapa feature dari proyektor yang dapat digunakan untuk menghemat lamp life disebut dengan Ecco Mode.
Lamp life pada proyektor biasanya dihitung dengan menggunakan satuan jam (Hours). Sebenarnya lamp life memiliki hubungan yang berkaitan langsung dengan brightness, yakni Penghematan usia lampu. Jika sam dan mbak dapat menghemat penggunaan brightness maka akan menjadikan usia lampu lebih lama. Sam dan mbak bisa mengatur tingkat kecerahan dengan memanfaatkan lingkungan yang lebih cerah, serta ruangan yang agak terbuka dan jangan lupa ya, untuk mengaktifkan feature Ecco Mode pada proyektor.
Usia lamp life pada umumnya berkisar antara 1800-3000 jam, setelah itu maka lamp life diminta untuk diganti. Sam dan mbak dapat menghemat penggunaan lamp life dengan mengontrol penggunaan feature-feature pada menu proyektor.
  1. Resolution
Apasih yang dibayar dengan resolution itu? Untuk sam dan mbak yang sudah terbiasadengan computer pasti sudah tidak asing lagi kan dengan kata”resolution”?. Resolution yang terdapat pada computer sebenarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan resolution yang berada pada proyektor, dimana resolution dapat menghasilkan gambar yang lebih detail.
Semakin tinggi tingkat resolusi pada proyektor maka hasil gambar yang diproyeksikan akan semakin halus, lebih berkualitas dan jernih. Dengan kata lain, resolution dapat diartikan dengan banyaknya pixel atau titik-titik yang terdapat pada gambar.
Berikut, macam-macam resolution yang dihasilkan oleh proyektor yang perlu sam dan mbak ketahui:
WUXGA
1.950 x 1.200 pixel
2.304.000 pixel
Full HD
1.920 x 1.080 pixel
2.073.000 pixel
UXGA
1.600 x 1.200 pixel
1.920.000 pixel
SXGA
1.400 x 1.050 pixel
1.470.000 pixel
WXGA
1.280 x 800 pixel
1.024.000 pixel
HD
1.366 x 1.024 pixel
1.049.088 pixel
XGA
1.024 x 768 pixel
786.432 pixel
SVGA
800 x 600 pixel
480.000 pixel

Dari table diatas, sam dan mbak dapat memilih resolusi sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan untuk jenis panel dan tingkat resolusinya pada proyektor akan dijelaskan sebagai berikut:
  1. Wide Ultra XGA (1.920 x 1.200 pixel)
  2. Ultra XGA (1.600 x 1.200 pixel)
  3. Wide XGA (1.366 x 769 pixel)
  4. Super XGA (1.280 x 1.024 pixel)
  5. Extentend Graphics Array (1.024 x 768 pixel)
  6. Super VGA (800 x 600 pixel)
  7. Video Graphics Array (640 x 480 pixel)
Dari penjelasann diatas, sam dan mbak dapat memilih tingkat resolusi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau kegiatan sam dan mbak ya. Jika sam dan mbak ingin menggunakan proyektor untuk pekerjaan dan hiburan dirumah, saran penulis gunakan proyektor yang memiliki tinggat resolusi yang tinggi. Karena gambar bergerak atau video yang dihasilkan oleh proyektor yang memiliki resolution tinggi lebih jernih.
  1. Pixel Density and Scaling
Semakin tinggi native pixel maka akan menghasilkan proyeksi yang bagus. Pixel desity and scaling biasa disebut dengan kerapatan pixel.
Apa sih fungsi dari kerpatan pixel?
Kerapatan pixel berfungsi agar menghasilkan gambar yang lebih jernih dan memiliki detail gambar yang berkualitas. Untuk sam dan mbak yang lebih banyak menggunakan proyektor untuk melihat video atau film, maka penting memiliki proyektor dengan tingkat kerapatan pixel yang tinggi agar gambar yang dihasilkan terlihat lebih hidup dan tidak pecah.
  1. Contrast Ratio
Contrast Ratio  memiliki kesamaan dengan lamp life, yakni memiliki keterikatan dengan  brightness. Karena contras ratio memiliki fungsi untuk menentukan sebagai cerah dan tidaknya cahaya pada gambar. Bedanya, Contrast ratio memberikan ketajaman warna pada gambar sedangkan brightness memberikan tingkat kecerahaan cahaya pada gambar.  
Contrast ratio memberikan efek pada gambar warna hitam yang sangat pekat sekali dan warna putih yang putih sekali. Sehingga, untuk ruangan yang terang sam dan mbak membutuhkan tingkat contrast  ratio yang sangat tinggi agar gambar yang dihasilkan lebih terlihat warnanya. Lalu berapa sih, contrast  ratio untuk sebuah ruang yang besar? biasanya LCD proyektor membutuhkan contrast ratio sebesar 400:1, yang artinya untuk gambar yang paling terang  contras ratio akan menghasilkan warna 400 kali lebih terang dari warna yang paling gelap pada gambar.
Untuk sam dan mbak yang suka menonton film didalam ruangan yang luas, seperti bioskop. Sam dan mbak bisa memilih proyektor yang memiliki contrast ratio yang tinggi. Sehingga gambar yang dihasilkan seperti yang ada dibioskop pada umumnya. Sam dan mbak bisa men-setting meja dan kursi dirumah juga ya, untuk menghasilkan bioskop mini dalam rumah yang dapat dinikmati bersama keluarga bahkan sahabat.
Untuk sam dan mbak yang ingin menghemat penggunaan contrast ratio dapat memanfaatkan lingkungan yang lebih gelap, serta menyesuaikan jarak proyektor dengan layar. Dengan setting yang benar, maka contrast ratio akan menghasilkan perbedaan warna objek dan layar yang jelas sehingga gambar atau video lebih terlihat nyata.
  1. Connectivity
Connectivity merupakan menu yang terdapat pada proyektor. Setiap proyektor memiliki feature connectivity yang berbeda-beda. Jadi sam dan mbak bisa mengechek dulu kebutuhan sam dan mbak dengan feature yang dimiliki oleh proyektor.
Connectivity yang terdapat pada proyektor berupa composite, VGA dan S video. VGA digunakan untuk input PC atau laptop sedangkan S video dapat digunakan untuk sumber analog, sumber input DVD, DVI dan satu lagi HDMI untuk sumber input HD.
Untuk sam dan mbak yang menggunakan proyektor dengan berbagai laptop atau PC, ada baiknya lebih memperhatikan kelengkapan connectivity agar dapat digunakan oleh semua PC dan laptop. Karena tidak semua PC dan laptop memiliki fiture atau input yang sama.
Sebelum sam dan mbak memutuskan untuk membeli proyektor, ada baiknya sam dan mbak memeriksa feature  pada proyektor yang ingin dibeli. Karena salah dalam memilih proyektor akan  mengakibatkan terganggunya pekerjaan atau hiburan yang akan dinikmati sam dan mbak. Selain melihat dari menu pada proyektor, ada yang perlu diperhatikan sam dan mbak juga nih seperti:
  1. Tempat membeli proyektor
Untuk mendapatkan proyektor yang sesuai dengan keperluan, sebaiknya sam dan mbak membeli ditoko resmi. Disana sam dan mbak akan mendapatkan garansi serta penjelasan lebih tentang proyektor yang akan dibeli. Lalu bagaimana jika sam dan mbak akan membeli proyektor second? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membeli proyektor second, carilah penjual yang memiliki toko atau web resmi, dengan demikian ketika terjadi kerusakan proyektor, sam dan mbak dapat langsung complain. Jadi tidak ada kekhawatiran jika penjual menipu sam dan mbak.
Web resmi yang biasanya menjual proyektor, akan memberikan alamat yang jelas serta no telp yang tidak berubah-ubah serta ketika sam dan mbak bertanya diweb maka akan mendapatkan respon yang cepat. Dengan cermat mengamati tempat menjual proyektor maka sam dan mbak akan mendapatkan proyektor yang sesuai kebutuhan.
  1. Harga proyektor
Sebelum membeli proyektor, ada baiknya sam dan mbak mengechek harga terbaru diinternet atau toko-toko resmi. Jangan mudah percaya dengan penjual yang menawarkan harga yang murah dengan feature yang lengkap.
Sesuaikan kebutuhan yang akan digunakan sam dan mbak dengan proyektor yang akan dibeli, sehingga proyektor yang dibeli lebih awet karena sesuai dengan penggunaan. Untuk sam dan mbak yang memiliki mobilitas yang tinggi, pilihlah proyektor dengan ukuran kecil dengan fiture lengkap sehingga mudah dibawa kemana-mana dan bisa digunakan oleh berbagai macam PC atau laptop.
Sedangkan untuk sam dan mbak yang akan menggunakan proyektor untuk menonton film, lebih baik menggunakan proyektor dengan ukuran besar dan feature yang tinggi karena akan menghasilkan gambar yang berkualitas serta terlihat nyata. Sehingga sam dan mbak dapat menikmati film dengan kualitas seperti di bioskop.
Selain itu, sam dan mbak dapat meminta pendapat kepada orang-orang terdekat yang mengerti tentang proyektor sebelum memutuskan untuk membeli proyektor. Dengan lebih teliti ketika memeriksa feature-feature yang ada diproyektor dan berhati-hati dengan tempat membeli proyektor maka sam dan mbak tidak akan menyesal kedepannya.